KKP AKAN MENYEBAR PENYULUH PERIKANAN KE DAERAH

(Berita Daerah – Nasional) Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menyebar penyuluh perikanan terlatih ke seluruh daerah di Indonesia agar dapat mendukung upaya peningkatan produksi ikan Indonesia. Peran penyuluh perikanan semakin penting sebagai konsultan, penasehat dan pendamping masyarakat dalam mengembangkan usaha dibidang kelautan dan perikanan.

Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, Rina di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Senin (15/12) mengatakan jika pihaknya memiliki penyuluh yang sebelumnya sudah mendapat pelatihan teori dan praktik dan akan segera diterjunkan ke daerah yang memiliki potensi besar perikanan di Indonesia.

Selain itu Rina mengungkapkan jika kepada daerah yang membutuhkan tenaga penyuluh perikanan bisa mengajukan permintaan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, akan segera ditindaklanjuti dengan mengirimkan penyuluh sesuai dengan kebutuhan.

Pada saat ini setidaknya terdapat 12.600 penyuluh perikanan yang tersebar di sejumlah daerah, yaitu baik penyuluh pegawai negeri sipil, swadaya, maupun swasta. Dengan keberadaan penyuluh mandiri dan swasta akan sangat membantu nelayan maupun pengusaha ikan mengingat keterbatasan kemampuan pemerintah untuk menyediakan tenaga penyuluh.

Kementerian Kelautan dan Perikanan terus berusaha untuk menambah jumlah penyuluh perikanan di dalam negeri karena berkat perannya sebagai agen of change, penyuluh perikanan telah berhasil memacu daya saing masyarakat sehingga produktivitas, mutu dan efisiensi usahanya semakin meningkat.

Keberhasilan tersebut salah satunya ditunjukkan dengan perubahan kelas kelompok pelaku utama/usaha hasil dari pendampingan penyuluh perikanan. Selain itu, pendampingan yang dilakukan juga telah meningkatkan  pendapatan masyarakat. Dalam melakukan pendampingan, penyuluh perikanan dibekali teknologi melalui pemanfaatan cyber extension.

Melalui peran serta penyuluh perikanan, maka sektor perikanan Indonesia akan memiliki peningkatan daya saing dan nilai tambah sehingga menjadi semakin siap dalam menghadapi persaingan global dan gelaran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mendatang. Peningkatan daya saing dan nilai tambah tersebut akan menjadi kunci keberhasilan dalam memenangi persaingan tersebut dan diharapkan dapat menjadi pemeran utama di dalamnya.

Selain itu pemerintah juga akan terus berupaya meneguhkan komitmen untuk membangun sumber daya manusia yang handal dalam mengelola kelautan dan perikanan tidak hanya melalui kegiatan penyuluhan, namun juga pendidikan dan pelatihan. Sebagai bukti nyata komitmen tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan terus mendorong pengembangan SDM kelautan dan perikanan, baik melalui pendidikan, pelatihan maupun penyuluhan.

Selanjutnya Kementerian Kelautan dan Perikanan juga memastikan jika nelayan Indonesia siap bersaing di dalam persaingan global karena telah banyak diantara mereka yang telah mengikuti pelatihan berstandar dunia dan memiliki sertifikat yang diakui oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO). Salah satu program kerja dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan (BPSDM KKP) adalah meningkatkan kualitas nelayan agar memiliki keterampilan yang memadai dan diakui oleh dunia Internasional.

sumber : http://beritadaerah.co.id/2014/12/15/kkp-akan-menyebar-penyuluh-perikanan-ke-daerah/